Ground Breaking SPAM Tirta Bagasasi Dinilai Tanpa Melibatkan Unsur Pimpinan Daerah

banner 468x60

Kota Bekasi, 02/09/2024 – Proyek ground breaking sistem penyediaan air minum (SPAM) Regional Tirta Bagasasi menuai kontroversi setelah diketahui dilaksanakan tanpa melibatkan unsur pimpinan daerah. Dalam kegiatan ground breaking yang dilakukan oleh pimpinan Perumda Tirta Bagasasi dan Tirta Patriot, tidak terlihat adanya keterlibatan perwakilan dari pemerintah daerah setempat.

Menanggapi hal tersebut, Ketua LSM Triga Nusantara Indonesia Kota Bekasi, Maksum Alfarizi, menyampaikan bahwa pelaksanaan ground breaking SPAM Tirta Bagasasi seharusnya melibatkan unsur pimpinan daerah. “Ground breaking proyek strategis seperti ini, yang dilaksanakan di wilayah Kota Bekasi, seharusnya tidak hanya dilakukan oleh pihak Perumda. Keterlibatan unsur pimpinan daerah sangat penting untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas,” tegasnya.

Maksum Alfarizi juga menyebutkan bahwa LSM Triga Nusantara Indonesia DPC Kota Bekasi akan mengajukan somasi kepada pihak terkait. “Kami akan mengirimkan somasi kepada Perumda Tirta Bagasasi dan Tirta Patriot dalam jangka waktu 3×24 jam. Kami meminta agar kegiatan tersebut ditinjau ulang dan unsur pimpinan daerah dilibatkan sebagaimana mestinya,” tambahnya.

Menurutnya, ketidaklibatan pimpinan daerah dalam peletakan batu pertama proyek ini menimbulkan tanda tanya terkait mekanisme pengambilan keputusan dan transparansi proyek tersebut. “Regulasi yang mengatur pelaksanaan proyek pemerintah daerah harus ditegakkan. Ini bukan hanya soal formalitas, tetapi juga soal penghormatan terhadap peran dan wewenang pemerintah daerah dalam pembangunan,” pungkas Maksum Alfarizi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Perumda Tirta Bagasasi maupun Tirta Patriot terkait somasi yang akan dilayangkan oleh LSM Triga Nusantara Indonesia Kota Bekasi.

(PI)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *