Sidrap, – Dalam rangka memastikan kestabilan harga serta ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat, Babinsa Kelurahan Tanru Tedong Koramil 1420-05/Dua Pitue, Serma Afzalul Rahman, melaksanakan pemantauan langsung di Pasar Sentral Tanru Tedong, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sabtu (21/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI AD melalui aparat kewilayahan untuk mendukung ketahanan pangan nasional serta menjamin distribusi bahan kebutuhan pokok tetap lancar dan terjangkau oleh masyarakat.
Dalam pemantauan tersebut, Serma Afzalul mendata harga sejumlah komoditas pokok yang dijual pedagang di pasar. Berikut adalah daftar harga yang berhasil dihimpun:
Komoditas Beras:
1. Beras Premium: Rp 16.000/Kg
2. 2. Beras Kepala: Rp 15.000/Kg
3. Beras Biasa: Rp 13.000/Kg
4. Beras Ketan Hitam: Rp 20.000/Liter
5. Beras Ketan Putih: Rp 18.000/Liter
Produk Hewan:
6. Ayam Potong: Rp 50.000/Ekor
7. Ayam Ras/Broiler: Rp 40.000/Ekor
8. Ayam Kampung: Rp 50.000/Ekor
9. Ikan Bandeng: Rp 30.000/Kg
10. Ikan Layang: Rp 25.000/Kg
11. Ikan Cakalang: Rp 30.000/Kg
12. Ikan Teri Kering: Rp 75.000/Kg
13. Telur Ayam Ras: Rp 50.000/Rak
14. Telur Ayam Kampung: Rp 60.000/Rak
15. Telur Bebek: Rp 60.000/Rak
Minyak Goreng:
16. Bimoli: Rp 20.000/Liter
17. Minyak Kita: Rp 19.000/Liter
18. Minyak Sedap: Rp 20.000/Liter
19. Minyak Sania: Rp 20.000/Liter
Sayur dan Bumbu Dapur: 20. Cabai Rawit Merah: Rp 30.000/Kg
21. Cabai Merah Besar: Rp 38.000/Kg
22. Tomat: Rp 20.000/Kg
23. Bawang Putih: Rp 35.000/Kg
24. Bawang Merah: Rp 38.000/Kg
Komoditas Lainnya:
25. Gula Pasir: Rp 17.000/Kg
26. Gula Merah: Rp 20.000/Kg
27. Daging Sapi: Rp 130.000/Kg
Serma Afzalul menyampaikan bahwa secara umum, stok bahan pokok di Pasar Sentral Tanru Tedong terpantau aman dan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat. Ia juga mengimbau para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara sepihak, terutama menjelang momen penting atau hari besar nasional.
“Kami akan terus melaksanakan pemantauan secara rutin untuk memastikan harga tetap stabil dan tidak meresahkan warga,” ujarnya.
Kegiatan ini sekaligus menunjukkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial ekonomi di wilayah binaan.
