Sidrap, Zonajelajah.com — Warga Kelurahan Bangkai, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), mengeluhkan kondisi drainase yang berada tepat di depan lapangan sepak bola Andi Sessu. Drainase tersebut diduga terbengkalai dan tidak lagi diperhatikan setelah proyek preservasi jalan oleh PT. Yala Persada Ankasa–PT. Gankin Raya (KSO) berakhir.
Menurut warga, drainase yang dibangun bersamaan dengan proyek jalan tahun anggaran 2023–2024 itu kini dalam kondisi tidak berfungsi optimal. Saat hujan deras turun, air meluap dan menggenangi badan jalan, bahkan meluber ke area sekitar lapangan yang kerap digunakan anak-anak dan pemuda bermain bola.
> “Setelah proyek selesai, drainase ini seolah tidak dilirik lagi. Air tidak mengalir dengan baik, bahkan sering meluber. Ini sangat meresahkan,” ujar salah satu warga, Kamis (3/7/2025).
Tokoh masyarakat setempat juga mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi tersebut. Ia menilai pekerjaan infrastruktur seharusnya memberikan manfaat jangka panjang, bukan meninggalkan masalah baru.
> “Kami kecewa, karena ini seharusnya menjadi fasilitas penunjang penting. Tapi setelah proyek berakhir, tidak ada tindak lanjut atau pemeliharaan. Warga yang kena dampaknya,” tegasnya.
Lapangan sepak bola Andi Sessu merupakan salah satu ruang publik favorit masyarakat Bangkai. Namun kondisi drainase yang tak terurus kini dianggap membahayakan, terutama bagi anak-anak yang beraktivitas di sekitarnya.
Warga meminta instansi terkait, khususnya pemerintah daerah dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), untuk segera turun meninjau kondisi di lapangan serta menindaklanjuti masalah tersebut. Mereka juga berharap pihak kontraktor pelaksana bertanggung jawab atas pekerjaan yang belum sepenuhnya berdampak positif bagi masyarakat.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak PT. Yala Persada Angkasa maupun PT. Ganking Raya (KSO) selaku pelaksana proyek preservasi jalan tersebut.
