Peserta Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan secara resmi dilepas oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bulukumba di Aula Kantor Kemenag, pada Rabu (24/07/2024). Acara pelepasan dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah, guru pembimbing, dan seluruh peserta KSM.
Sebanyak 43 siswa yang berhasil menjadi juara di tingkat Kabupaten Bulukumba, terdiri dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA), akan mengikuti KSM di Kampus IAIN Pare Pare pada 01-03 Agustus mendatang. Kepala Kantor Kemenag Bulukumba, H. Misbah, memberikan sambutan motivasi kepada para peserta.
“Terus belajar dan berdoa. Fa inna ma’a al usri yusra, sesungguhnya di balik kesulitan ada kemudahan. Datang dan juara! Kalau tidak bisa juara dua, juara satu,” tegas H. Misbah, menginspirasi para siswa untuk memberikan yang terbaik.
Ihwan, S.Ag, pendamping siswa MA Ma’arif, menjelaskan bahwa persiapan intensif telah dilakukan dengan matang. Para siswa memanfaatkan fasilitas madrasah dan belajar mandiri selama tiga hari di laboratorium komputer untuk menyelesaikan soal dan materi. Setelah itu, diadakan bimbingan selama empat hari untuk evaluasi dan pemantapan soal-soal.
Sebagai guru pendamping, Ihwan menyampaikan harapannya agar para siswa dapat meraih hasil maksimal. “Kami berharap hasil kejuaraan kali ini juga bisa menjadi bahan evaluasi dan motivasi bagi siswa-siswi lainnya,” ujarnya.
Persiapan yang matang menunjukkan dedikasi tinggi dari seluruh pihak terkait. Para siswa telah menjalani latihan intensif dengan dukungan penuh dari guru dan fasilitas madrasah. Mereka dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni untuk bersaing di tingkat provinsi.
Pelepasan peserta KSM ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting yang mencerminkan semangat dan komitmen dalam dunia pendidikan. KSM menjadi ajang bergengsi yang menguji kemampuan intelektual para siswa dalam bidang sains. Keberhasilan di KSM tingkat provinsi tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah dan orang tua, tetapi juga menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus berprestasi.
Penghargaan kepada para siswa yang berprestasi ini diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus belajar dan berinovasi. Dukungan dari pihak sekolah dan Kemenag Bulukumba menunjukkan betapa pentingnya peran pendidikan dalam mencetak generasi muda yang berdaya saing tinggi.
Kepala Kemenag Bulukumba, H. Misbah, menekankan pentingnya semangat juang dan keyakinan diri dalam meraih prestasi. “Kita harus yakin dan percaya diri. Kesulitan pasti ada, tetapi dengan usaha dan doa, kita bisa mencapai kesuksesan,” tuturnya.
Di sisi lain, para guru dan pendamping memainkan peran penting dalam membimbing dan memotivasi siswa. Ihwan, yang telah berpengalaman dalam mendampingi siswa di berbagai kompetisi, memastikan bahwa persiapan yang dilakukan sudah maksimal. “Kami telah mempersiapkan mereka dengan baik. Kami yakin mereka akan memberikan yang terbaik di KSM nanti,” tambahnya.
Kompetisi Sains Madrasah tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ini menjadi ajang penting untuk menunjukkan kemampuan dan bakat siswa dalam bidang sains. Selain itu, KSM juga menjadi sarana untuk mengukur efektivitas metode pembelajaran di madrasah serta mengevaluasi capaian kurikulum yang telah diterapkan.
Para peserta yang dilepas dengan penuh harapan ini siap bertanding dan membawa nama baik Kabupaten Bulukumba. Dengan semangat yang berkobar, mereka bertekad untuk memberikan yang terbaik dan meraih prestasi gemilang di tingkat provinsi.
Hasil dari KSM ini nantinya akan menjadi tolok ukur kemampuan intelektual siswa di bidang sains dan menjadi motivasi bagi madrasah lainnya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. “Kita berharap para siswa dapat memberikan yang terbaik dan pulang dengan prestasi yang membanggakan,” ujar H. Misbah menutup sambutannya.
Dengan dukungan dan doa dari seluruh pihak, para peserta KSM ini diharapkan mampu meraih prestasi terbaik dan mengharumkan nama Kabupaten Bulukumba di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Semangat juang dan kerja keras yang telah ditunjukkan menjadi modal utama untuk meraih kesuksesan. (*)