Pembunuhan di Parumpanai, Luwu Timur: Sengketa Lahan Berujung Maut

banner 468x60

Luwu Timur, – Sebuah peristiwa penyerangan brutal terjadi di Dusun Roroi, Desa Parumpanai, Luwu Timur, sekitar pukul 16.00 WITA, Minggu (1/6). Russeng, warga setempat, tewas di tempat setelah dibacok oleh enam orang pelaku yang diduga bernama Bs, Amd, dan empat orang lainnya Fd, Fr, Sf, Sdr.

Peristiwa ini dipicu oleh sengketa lahan yang berlarut antara korban dan para pelaku di kawasan konservasi Cagar Alam Parumpanai.

Kejadian bermula saat Russeng bersama dua anaknya, Hendri dan Aldi, serta seorang saudaranya, Habibi, hendak memindahkan sebuah rumah kecil ke kebun mereka. Tiba-tiba, enam orang pelaku langsung menyerang mereka dengan parang. Russeng tewas seketika akibat luka parah di tubuhnya. Aldi dan Hendri mengalami luka serius dan belum sadarkan diri sampai saat ini, sementara Habibi mengalami luka tusuk di perut dan bagian lengan kirinya. Ketiga korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit Lagaligo Wotu Luwu Timur.

Menurut keterangan warga, para pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian Luwu Timur. Jenazah Russeng akan dimakamkan hari ini. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan kronologi kejadian secara detail. Kasus ini menjadi sorotan karena terjadi di kawasan konservasi dan melibatkan sengketa lahan yang berujung pada kekerasan yang mengakibatkan korban jiwa. Pihak berwenang diharapkan dapat segera menyelesaikan kasus ini dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *